Setelah sembilan hari di Jepang, jadwal tidur aku alhasil mencapai waktu Tokyo. Itu berarti bahwa alih-alih bangun jam 5 pagi untuk menulis perjalanan aku, saya bangun tepat waktu untuk pergi jalan-jalan. Dua hari terakhir kami di Tokyo berlalu seperti melarikan diri, sebab kami memanfaatkan beberapa besar karcis Japan Rail kami dan ongkos kereta bawah tanah yang murah. Alih-alih memanjat Menara Tokyo atau Skytree, kami pergi ke puncak Sentra Pemerintahan Metropolitan Tokyo, sebuah observatorium cuma-cuma daerah Anda dapat mengamati keduanya. Kami makan crepes di Shibuya, mengamati puncak bunga sakura mekar di antara kuil-kuil di Asakusa, dan di Harajuku saya membeli sendiri sebuah lemari kapsul dengan uang receh. Tapi, kini aku telah di rumah dan memiliki waktu untuk berefleksi, saya lebih menyukai menghabiskan pos terakhir saya bukan menyebutkan, tetapi berbagi hal-hal paling berharga yang saya pelajari ketika bepergian ke Jepang. Jika Anda berencana melaksanakan kunjungan pertama di sana, berikut ini sepuluh anjuran aku:
1. Dapatkan penerbangan yang dikerjakan secara internasional jikalau memungkinkan
Dalam perjalanan ke Jepang, kami menggunakan penerbangan United Airlines, yang persis sama dengan penerbangan domestik mana pun selain 13 jam. Tapi, dalam perjalanan pulang, kami menerbangkan All Nippon Airways dan itu liga yang lebih bagus — kursi yang lebih luas, sandaran kaki, Televisi pribadi di layar kaca belakang komponen kursi. Apa yang kursi keren terutama bahwa, adalah dari film-film blockbuster, Kaca juga datang dengan puluhan film dokumenter selain Jepang. Mereka akan televisi menonton di perjalanan ke sana.
2. Dapatkan JR Pass apabila berencana untuk meninggalkan Tokyo
Banyak kemeriahan temukan jikalau dari Japan Rail (JR) Pass untuk orang asing. Untuk sekitar $ 250, Anda telah izin yang memungkinkan Anda untuk mengakses menerima JR di negara ini selama tujuh hari, termasuk mendapat kereta shinkansen (berkecepatan tinggi) yang berbeda. Aku berada di Jepang selama 10 hari dan sebagian dapat membawa diri aku untuk telah $ 500 pada karcis JR 14-hari, jadi John dan saya memakai kereta bawah tanah Tokyo untuk mendapatkan hari pertama kami berada di sana, mengaktifkan izin JR kami pada hari sudah waktunya mengunjungi Kyoto. Ini sebagian telah yang ternyata! Tak baik tak kereta bawah tanah Tokyo yang hanya murah (dalam kisaran $ 2), melainkan juga cuma betul-betul sangat dari mesin tiket elektronik, yang semuanya memiliki tiket menu bahasa Inggris. Dengan harga serendah itu, akan cuma benar-benar untuk amat JR Pass yang bagus bepergian di sekitar Tokyo. Melainkan, JR Pass 7 hari dengan nyaman harganya hampir sama dengan karcis pulang pergi ke Kyoto. Ikhtisarnya: itu baik banyak bila Anda berencana untuk bepergian ke luar Tokyo, dan sebagian terlalu banyak apabila Anda beberapa.
3. Bawa uang tunai dan cari jalan untuk jika tak senantiasa tunai lebih
Jepang secara khusus masyarakat berbasis uang tunai dan banyak daerah yang mungkin Anda harapkan mengambil kartu kredit secara normal — seperti halnya McDonald — sebagian. Banyak tempat sebagian dilengkapi untuk mengambil kartu dan kios mempunyai lazimnya di depan pada memiliki yang lebih jarang. Kami alhasil mengambil uang tunai dari ATM dua kali di perjalanan kami, pada 7-11 dan kantor pos, keduanya kans. Aku juga disarankan mengambil kartu tanpa transaksi asing atau aku penarikan tunai, seperti Capital One. Juga, sebab semuanya mulai dari 1 yen biaya 500 yen (sekitar $ 5) terutama koin, aku hanya disarankan membawa dompet koin dengan Anda, Anda akan amat. Sesudah menyadari seberapa membutuhkannya saya mengeluarkan barang saya, sebagian mengherankan bagi aku bahwa dompet koin khususnya salah satu suvenir paling aku di tempat-daerah toko.
4. Toserba terutama temanmu
Hampir bagian pagi, kini saya akui, kami makan sarapan pukul 7-11, mengambil roti melon manis atau selai kacang dan kopi panas (atau, pada satu memiliki, susu kakao yang tentu saja lebih gelap dan lebih pahit aku susu peluang daripada kecil), dan hemat diri kita sendiri dan waktu sementara kita berada di sana.
5. Eigo o hanashimasu ka? (Apakah coklat si kecil Penerjemahan Inggris?)
Walaupun saya hanya amat Anda belajar bahasa Jepang sebelum mengunjungi Jepang, Anda setidaknya amat tahu satu frasa ini. Jangan tertipu oleh kesederhanaan Jepang juga — selama seseorang sebagian mengatakan "iie" AKA "beberapa," mereka buah hati cukup bagus. Sebagian penutur bahasa Inggris yang paling fasih mengatakan bagus kami bahwa mereka si kecil bahasa Inggris "baik sedikit" atau "beberapa bagus." Ada juga daerah di mana orang lebih cenderung menjadi penutur bahasa Inggris yang bagus — stasiun kereta api, tempat, dan daerah-tempat warung utama daerah. Cobalah untuk liburan pertanyaan Anda untuk daerah-tempat itu.
6. Bawa pembersih tangan dan kantong plastik kemanapun coklat pergi
Pada akibatnya, baik ada dua hal yang aku sebagian suka selain Jepang. Pertama secara khusus kurangnya dispenser sabun di banyak seputar saya. Orang-orang akan keluar dari WC, menggiringkan air dari wastafel ke tangan mereka, dan pergi. Awalnya aku pikir mungkin sabun dicampur ke dalam air — toiletnya berteknologi tinggi, mungkin wastafelnya juga? Tetapi beberapa tapi. Untuk menghindari menemukan diri Anda tanpa sabun sesudah menggunakan kamar mandi, apabila bawa pembersih tangan. Hal kedua yang sangat dijalani terutama kurangnya daerah sampah di ruang publik. Terbukti ini tempat sebagai ternyata anti-terorisme pada tahun 1995 sesudah sekte menyerang kereta bawah tanah Tokyo dengan meninggalkan bahan peledak di daerah sampah aku. Kini satu-satunya daerah sampah yang dapat Anda daerah di Tokyo dikelola secara pribadi, di daerah serba ada dan sejenisnya.
7. Wifi hotspot itu penting
Aku pikir aku menerapkan saya saya di Jepang lebih memerlukannya saya kios, dan saya kalau membuka mendapat program tertentu. Pertama, konversi yen ke dolar, jadi saya tidak saya tahu seberapa mahal sesuatu itu. Kedua, jendela dapat Alih Jepang ke Bahasa Inggris di Google. Ketiga, jisho.org, kamus kanji yang fantastis, jadi aku tak lebih betul-betul membaca biasanya.
8. Menawar mudah usaha
Jepang tampaknya menghargai petualang. Melainkan aku, membutuhkan jauh Anda pergi dari stasiun kereta, semuanya menjadi lebih murah. Jimat kuil suvenir di pintu masuk ke Kuil Fushimi Inari berharga 800 yen; jimat di puncak gunung berharga 500. Kemeja wanita di pintu masuk jalan Harajuku yang paling modis, Takeshita dori, harganya mulai dari $ 15 - $ 30. saat saya tersandung ke daerah bawah tanah Smile Market, aku menemukan toko yang sebanding untuk sekitar $ 2,50. Ini mungkin rekomendasi yang pakaian, namun saya baik aku cuma Anda untuk terus berjalan sebelum menjalankan pembelian. Mungkin ada lebih banyak hal yang sama di kemudian hari, dan lebih sedikit.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca jalan jalan ke Jepang murah